Home » » REVIEW GAME : RYSE Son of Rome : Beautiful yet broken !

REVIEW GAME : RYSE Son of Rome : Beautiful yet broken !

RYSE SON OF ROME




Game bertemakan perang romawi kuno cukup sering dijadikan cerita dalam sebuah game, termasuk game yang bakal kita bahas satu ini. Satu yang membuat saya penasaran, game ini dibesut oleh Crytek. Crytek adalah perusahaan developer game yang berbasis di Frankfurt Jerman. Crytek sendiri namanya cukup familiar di telinga para gamer, apalagi pecinta genre First Person Shooter. Salah satu game seri besutan Crytek yang paling terkenal tentu saja Crysis. Masih teringat di akhir tahun 2007 saya di buat ternganga oleh grafis yang disajikan pada Crysis, bahkan untuk ukuran game tahun 2014 pun teknologi grafis pada Crysis masih tergolong bagus. Bayangkan saja Crysis sendiri keluar pada tahun 2007, jadi sudah sekitar 7 tahun yang lalu. Dan Crysis sukses menaklukan hati para gamer-gamer di seluruh dunia, sehingga memaksa Crytek mengeluarkan sequel-sequelnya, Crysis Warhead pada tahun 2008, Crysis 2 pada tahun 2011, dan Crysis 3 pada tahun 2013, walaupun tidak sesuperior pendahulunya (Crysis 1). 

Di penghujung tahun 2013 Crytek merilis game berjudul Ryse Son of Rome, game yang akan kita bahas kali ini. Game ini bukan bergenre Shooter seperti yang biasa di buat oleh Crytek. Game ini adalah game third person adventure dengan tema Romawi. Jadi senjata kita bukan lagi pistol-pistol futuristik, melainkan pedang, tameng, dan panah.

Di Ryse Son of Rome ini kita memainkan seorang jenderal bernama Marius Titus, seorang jenderal tangguh yang sanggup melawan beberapa puluh musuh sekaligus. Musuh yang kita lawan disini adalah orang-orang barbarian yang mencoba menjatuhkan kekaisaran raja Nero yang tirani.Fitur-fitur yang disajikan di game ini selain single player adventure nya cukup sedikit yakni cuma Gladiator Arena.


Oke, dari segi Grafis game ini sangat superior, animasi karakter, detail wajah, lingkungan, baju dipoles dengan begitu halus dan sangat bagus. Game ini menggunakan CryEngine 4 (teknologi grafis terbaru buatan Crytek). Mungkin game ini bisa masuk nominasi best Graphics in Video Game tahun 2014. Ada dimana di salah satu misi kita mencari barbarian di hutan yang gelap cuma dengan penerangan obor dan api unggun, percikan api nya terlihat begitu nyata. Belum pernah saya melihat game dengan Grafis seindah ini.

Untuk Sound sendiri game ini juga tidak kalah superior nya. Voice Cast nya terlihat selevel dengan film-film Holywood, mengingatkan saya pada film 300. Soundtrack ketika sedang melawan boss atau ketika sedang bertarung melawan puluhan barbarian disajikan sangat pas dengan temanya.



Sayangnya hanya itulah keunggulan game ini, dari segi gameplay saya dibuat kecewa karena terlalu repetitif, yang artinya tiap stage tidak ada variasi lain. Jadi mungkin kamu bakalan cepat bosan main game ini. Disini Marius punya power yang bernama Focus, dimana saat digunakan sekelilingmu tiba-tiba menjadi slow motion, sehingga dengan mudah kita dapat membunuh sebanyak-banyak nya musuh, power ini tidak berguna saat digunakan untuk melawan Boss, jadi cukup mengecewakan. AI digame ini juga tidak berguna, contoh saat kamu di keroyok barbarian, teman-temanmu biasanya cuma diam saja tanpa membantu membantai barbarian. 



Cerita di game ini juga cukup simpel dan kurang menarik. Sangat mudah ditebak. Untunganya game ini bisa kamu selesaikan dalam waktu 6-8 jam, karena kalau lebih lama lagi mungkin orang tidak akan tahan main game ini sampai selesai.

OVERALL

Gameplay : 4.5/10
Graphics : 9/10
Sound : 9/10
Story : 5/10

Overall Score : 6/10

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. FMP - All Rights Reserved
Template Edited by Goddinuse
Proudly powered by FMP